
KUTAI KARTANEGARA – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kutai Kartanegara (Kukar) bergerak cepat melakukan penanganan sementara terhadap kerusakan jalan poros Desa Teluk Muda, Kecamatan Kenohan, pada Selasa (14/3/2023) malam. Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PU Kukar Restu Irawan mengatakan, jalan poros di Desa Teluk Muda memang kondisinya masih tanah dan belum dilakukan pengerasan.
Hal ini yang mengakibatkan ketika curah hujan tinggi, karakter tanah akan berubah menjadi lembek. Ditambah jalan poros tersebut sering dilalui oleh kendaraan angkutan berat.
“Ketika dihadapkan dengan kendaraan berat, otomatis (jalan) akan tenggelam. Dari PU rencana tahun ini memang ada penanganan di sana. Cuma kan di sana cuaca tidak dapat diprediksi, sampai bulan Maret ini hujan masih tinggi,” sebutnya.
Diketahui, kerusakan jalan tersebut sempat menyebabkan kemacetan beberapa jam, pada Selasa kemarin. Hal itu disebabkan adanya lubang di badan jalan yang menyebabkan kendaraan angkutan berat amblas.
“Tetapi Alhamdulillah tadi malam sudah lewat. Kemarin itu kendala ada satu dua hari macet total, karena terjadi penumpukan di satu titik,” terang Restu.
“Yang kedua pasca mau penanganan sementara kondisinya materialnya tidak ada, sehingga kami harus ambil batu di daerah Desa Senoni, tepatnya di kawasan kilometer 40 dan itupun dibatasi mengambil material disitu. Sedangkan kebutuhan di lapangan cukup banyak,” sambungnya.
Hingga Rabu (15/3/2023), kondisi Jalan Poros Desa Teluk Muda sudah bisa dilewati oleh kendaraan. Pasca dilakukan penimbunan batu oleh Dinas PU Kukar, pada Selasa (14/3/2022) malam. Bahkan Dinas PU juga sudah menyediakan material cadangan untuk mengantisipasi timbulnya kerusakan baru.
“Dalam satu dua hari ini dropping material, jaga-jaga jangan sampai nanti ada titik lagi yang berisiko terjadi becek yang parah,” pungkasnya. (zu)