HULU SUNGAI TENGAH – Danrem 101/Antasari Brigjen TNl Firmansyah mengerahkan seluruh Prajurit Kodim 1002/HST dan Yonif 621/Manuntung untuk melakukan evakuasi kepada warga yang terdampak banjir. Dalam rangka mengantisipasi bencana banjir di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).
Danrem 101/Ant Brigjen TNl Firmansyah dalam keterangannya menyampaikan saat ini wilayah Kabupaten Hulu Sungai Tengah dilanda bencana banjir. Hingga saat ini cuaca masih hujan sehingga debit air masih mengalami kenaikan.
“Menghadapi situasi dan kondisi tersebut saya perintahkan kepada Kodim 1002/HST dan Yonif 621/Mtg untuk terus memantau kondisi air dan melakukan evakuasi kepada masyarakat yang terdampak banjir, ketempat yang lebih aman,” jelasnya.
“Kepada seluruh anggota yang bertugas di lapangan dan di desa binaan, untuk tetap waspada dan mengutamakan faktor keamanan, guna menghindari kerugian materiil dan perseonel,” tambahnya.
Upaya-upaya yang dilakukan oleh Korem 101/Antasari adalah tetap melaksanakan pemantauan ketinggian debit air Sungai Batu Benawa, Sungai Barabai, Sungai Batang Alai, dan Sungai Haruyan. Tetap melaksanakan evakuasi terhadap masyarakat dan santri yang terjebak banjir.
Korem mengimbau masyarakat yang berada daerah aliran Sungai Barabai untuk sementara waktu tinggal di rumah keluarga yang aman. Korem juga mendirikan tenda posko tanggap darurat bersama BPBD dan Polres HST di Stadion Murakata Desa Mandingin, membantu pengungsian di Stadion Mandingin, Masjid Shulaha, Masjid Agung, SMA 1 dan Gedung Juang.
“Mengamankan personel dan material Kodim 1002/HST dan Yonif 621/Mtg. Berkoordinasi dengan instansi lainnya dalam penanggulangan banjir,” tegasnya. (man)












