Dua Tahun Berlalu, Kegiatan Masyarakat di Kutai Kartanegara Berangsur Pulih

Bupati Kukar Edi Damansyah (berkopiah) dalam penutupan lomba ketinting di Desa Saliki. (Foto: Prokom Kukar)

KUTAI KARTANEGARA – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah bersyukur kegiatan kemasyarakatan mulai berangsur pulih. Mengingat hampir dua Tahun Covid-19 melanda membatasi aktivitas masyarakat yang banyak menelan korban dan membunuh mimpi.

“Kita patut bersyukur dengan adanya kegiatan seperti lomba ketinting ini sudah memulai aktivitas masyarakat, kalau bisa agendakan setiap tahun, jadikan kegiatan Pemerintahan Desa Saliki,” ungkap Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah pada acara penutupan dan penyerahan hadiah pada lomba tradisional balap perahu ketinting, di Desa Saliki Kecamatan Muara Badak, Kamis (16/12/21).

Baca Juga  Pemkab Kukar Terima Penyelamatan Keuangan Negara dari Kejari Senilai Rp1,7 Miliar

Bupati Edi Damansyah yang didampingi Wabup Bupati Kukar Rendi Solihin tersebut menyebutkan kalau lomba ketinting adalah olahraga rekreasi, dimana masyarakat bisa melihat langsung jalannya lomba sambil berekreasi dipinggir sungai dan sambil berbelanja di pedagang makanan yang ada disekitar acara.

“Acara seperti ini sudah ditetapkan Kukar Idaman 2021 – 2026, ada 100 festival yang akan digelar mendatang dan kepala desa harus kreatif untuk melaksanakan event – event seperti ini, dilihat dari para pedagang yang jualan disekitar sini mereka sangat senang karena jualannya laku,”ungkapnya.

Baca Juga  Masih Ada Masyarakat Belum Terdaftar JKN, Ini Langkah Pemkot Samarinda

Dikatakannya mengapa event-event harus sering dilaksanakan banyak dilaksanakan, karena dengan berkumpulnya orang akan memberikan efek baik bagi pedagang dan roda perekonomian akan terus berputar.

“Kades terus kelola dengan baik agenda tahunananya dan Pemkab akan dukung ini, nanti tahun depan Saya dan Wabup akan memberikan hadiah utamanya kepada para peserta agar trus latihan kalau belum juara itu hanya tertunda, dengan terus melatih diri itulah kunci suksesnya,” pesan Edi. (man)