Dukung Proyek RDMP, Pemkot Balikpapan Komitmen Gunakan Tenaga Kerja Lokal

Foto bersama pertemuan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud dengan Manajemen RDMP Balikpapan JO; antara lain Project Director, Lim Gwan Sup; Deputy Project Manager Kwang Hyek Yang dan Community Development Media Wildan Taufiq. (Foto: Diskominfo Balikpapan)

BALIKPAPAN – Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud melaksanakan pertemuan dengan Manajemen RDMP Balikpapan JO; antara lain Project Director, Lim Gwan Sup; Deputy Project Manager Kwang Hyek Yang dan Community Development Media Wildan Taufiq.

Wildan Taufiq menjelaskan, kehadiran pihaknya ini secara garis besar adalah membahas komitmen RDMP dalam memberdayakan tenaga kerja lokal Kota Balikpapan.

“Selain itu juga untuk melaksanakan CSR, berupa pelatihan welder. Untuk pelatihan welder ini juga menyasar masyarakat lokal Kota Balikpapan, menyesuaikan kebutuhan proyek,” sebutnya.

Baca Juga  Kunjungan Kerja, Wakil Ketua DPRD Samarinda Tukar Pikiran dengan Legislator Balikpapan

Ia juga menerangkan terkait penyerapan tenaga kerja lokal hingga saat ini yang mencapai 2.684 orang pekerja. “Ini adalah 37 persen dari total keseluruhan tenaga kerja. Sudah melebihi target yakni 35 persen,” sebutnya.

Kendati begitu pihaknya masih berusaha untuk terus menaikkan rasio penyerapan tenaga kerja lokal. Salah satu upayanya dengan melaksanakan pelatihan welder tersebut.

Sementara, Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud menjelaskan, RDMP juga meminta dukungan pemerintah kota. “Tentu saja kami mendukung project ini. Tapi kami tekankan memprioritaskan tenaga kerja lokal,” katanya.

Baca Juga  Wadah Kreativitas Pemuda, Kecamatan Sebulu Bakal Gelar Ramadan Positive

Dirinya juga menyambut baik rencana pemberian pelatihan welder untuk tenaga kerja Balikpapan, sebagai bentuk pemanfaatan CSR. “Tentunya kami harap komitmen mereka, dengan tetap memprioritaskan naga yang bersertifikasi sesuai kebutuhan,” katanya.

Ia juga berharap masyarakat Balikpapan mempersiapkan diri untuk hal ini, karena saat mempekerjakan warga lokal, sudah selayaknya ada sertifikasi sesuai kebutuhan. “Makanya juga akan ada pelatihan,” ujarnya. (man)