KUTAI KARTANEGARA – Kutai Kartanegara (Kukar) memiliki progres paling tinggi dalam hal Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan dan Pemantauan Kerugian Negara pada semester II tahun 2021, persentasenya sebesar 86 persen.
Ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bupati Kukar Edi Damansyah, Wakil Bupati Rendi Solihin, Sekda Kukar Sunggono dan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diucapkan Kepala Inspektorat Wilayah (Itwil) Kukar Heriansyah atas komitmen yang sangat tinggi terhadap Tindak Lanjut Laporan Hasil Pengawasan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI oleh Pemkab Kukar.
“Alhamdulillah Kukar progres paling tinggi tindak lanjut dan pemantauan kerugian negara Semester ll Tahun 2021, sebesar 88 persen,” kata Heriansyah, Senin (13/12/2021).
Memang, kata dia, ini dirasa masih belum optimal. Hasilnya terbilang masih fluktuatif dan perlu upaya-upaya ekstra yang luar biasa. Juga butuh dukungan Wakil Bupati, Sekda dan OPD Pengampu.
Diketahui, tahun ini, progresnya dari 76,13 persen Semester l menjadi 86,08 persen pada Semester ll. Kemudian pemanfaatan Sistem Informasi Pemantauan Tindak Lanjut (SPITL) sebesar 11,44 persen dari Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kaltim. Ini merupakan progres tertinggi se-Kaltim dan BPK RI memberikan dua penghargaan bagi daerah dengan progres tertinggi dan pemanfaatan SPILT ini.
“Banyak potensi yang dapat meningkatkan Tindak Lanjut tersebut, terima kasih pak Bupati, Wakil Bupati, Sekda dan kepala OPD serta pihak pihak terkait atas dukungan dan komitmennya, semoga menjadi amal Ibadah kita semua,” tandasnya. (man)