SAMARINDA – Lapas Kelas IIA Samarinda mengadakan pembinaan kerohanian secara rutin selama bulan Ramadan. Kegiatan kerohanian warga binaan pemasyarakatan (WBP) diawali dengan salat isya, tarawih, witir berjemaah, ceramah agama, serta tadarus yang diikuti 25 orang warga binaan.
Kepala Lapas Kelas IIA Samarinda Ilham Agung Setyawan menyampaikan, perubahan suasana ornamen Lapas Kelas IIA Samarinda yang makin adem diharapkan mampu meningkatkan Aktivitas WBP dalam beribadah Ramadan. Ini bertujuan agar para WBP dapat memperbaiki diri lebih baik di masa yang akan datang dan dapat diterima oleh masyarakat luas nantinya.
Tadarus mandiri dilakukan WBP setiap jam 09.00 wita hingga menjelang waktu zuhur. Dilanjut waktu asar hingga waktu jelang buka puasa.
Kemudian sebelum ditetapkannya sebagai penggiat tadarus, ke-25 WPB telah diseleksi petugas. Dengan syarat bisa membaca Al-Qur’an.
“Dengan begitu, bisa memberikan remisi kepada WBP yang bentuk apresiasi negara terhadap warga binaan. Karena berhasil menunjukan perubahan perilaku dan meningkatkan kualitas diri selama berada di Lapas,” pungkas Ilham. (nta)