KUTAI KARTANEGARA – Menjelang bulan suci Ramadan 1443 Hijriah, satuan gabungan terdiri dari Satpol PP, Polres Kukar dan Kodim 0906/KKR melaksanakan giat operasi Cipta Kondisi (Cipkon), Rabu (30/3/2022) malam.
Operasi cipkon difokuskan di hotel, penginapan, kos-kosan dan tempat hiburan malam. Hasilnya tidak ditemukan adanya miras. Namun tim gabungan menemukan adanya kondom.
Kepala Satpol PP Kukar Fida Hurasani mengungkapkan, pihaknya mendapati sekira 20 pasangan yang bukan suami-istri berada di hotel dan penginapan tersebut. “Ada yang menurut KTP itu ada yang pegawai juga,” kata Afe sapaan akrabnya.
20 orang tersebut telah dimintai datanya dan menulis surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya. “Gimana ya, tipiring tidak masuk juga. Artinya ini kan penyakit sosial, jadi ya berkoordinasi dengan polres kan, ya sudah peringatan aja,” bebernya.
Dalam kegiatan itu, memang tidak ada yang tertangkap basah melakukan tindak asusila. Karena tim gabungan pun melakukan giat dengan datang baik-baik dan mengetuk pintu kamar terlebih dahulu.
“Asusila itu harus tangkap basah, kita datang baik-baik saja walaupun mereka tidak bisa menunjukkan kalau mereka pasangan sah,” ungkapnya.
Petugas mengimbau masyarakat Kukar menjaga bersama kondusifitas selama bulan suci Ramadan.
“Saya jujur saja, seperti orang salat tarawih terus ada suara ledakan petasan. Artinya kita introspeksi lah, kita jaga bersama kesucian bulan ini,” tandasnya. (zu)