SAMARINDA – Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun menyambut hangat bagi pengembang nasional dan lokal untuk bersama-sama membangun Samarinda sebagai kota Penyangga Ibu Kota Negara (IKN) baru dengan jaminan kemudahan.
“Samarinda benar-benar siap menyambut IKN. Kita ingin tumbuh bersama IKN. Apalagi kita akan mengembangkan Palaran yang merupakan titik terdekat dengan IKN daripada kota penyangga lainnya Balikpapan,” ucap Andi Harun dalam paparan pada Forum Diskusi Investasi Samarinda dan Kaltim dalam rangkaian Musda XI DPD Real Estate Indonesia (REI) Kaltim 2021 di Hotel Aston Samarinda, Rabu (27/10/2021) malam.
Di hadapan pengembang nasional dan lokal, Andi Harun mengajak mereka untuk masuk ke kota Samarinda dalam mengembangkan Palaran sebagai wilayah Samarinda yang terdekat IKN dari titik nol.
“Samarinda bukan hanya penyangga IKN, tapi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia Tengah. Samarinda menjadi pusat ketergantungan perdagangan, industri dan juga pangan bagi daerah tetangga Samarinda,” kata Andi Harun yang malam itu didampingi kepala Dinas PUPR Samarinda Hero Mardanus Satyawan.
Apalagi beber Andi Harun lagi, desain pengembangan bandara Internasional diputuskan kementerian akan berada di Samarinda karena bandara Balikpapan sudah maksimal dan terbatas. Bahkan lanjut dia juga untuk mendukung itu, maka direncanakan pembangunan jalan tol Samarinda menuju Bontang yang lokasi tanahnya sudah ada. Selain itu tambah Andi Harun perumahan Kementerian akan dibangun pula di Palaran.
“Saat ini Samarinda sedang melakukan revisi RTRW yang sebentar lagi selesai. Yang dulunya RTH nanti akan menjadi kawasan Industri dan perumahan. Bahkan sudah ada 53 pengembang yang sudah bermohon di Palaran,” beber mantan Wakil Ketua DPRD Kaltim dua periode ini.
Oleh karena itu ia menjanjikan untuk memberikan kemudahan bagi investasi di kota Samarinda.
“Saya akan betul-betul mempermudah segala investasi di kota Samarinda. Bahkan kami sudan membentuk Forum Tata Ruang sehingga investor tak perlu lagi sampai berbulan-bulan berurusan di beberapa OPD. Cukup proses di Forum Tata Ruang, setelah diadvis ketua Forum saya langsung tanda tangani,” tegas Andi Harun.
Sebelumnya Wakil Ketua Bidang Tata Ruang DPP REI Harigani mengungkapkan bahwa IKN menjadi daya tarik luar biasa bagi pengembang nasional dan tentunya juga lokal.
“Kami akan selalu siap mendukung pemerintah dalam pengembangan IKN dengan pola tanpa anggaran pemerintah. Istilahnya PPP alias Public Private Partnership. Kolaborasi ini diharapkan bisa berjalan karena berat jika mengharapkan APBD daerah,” pungkasnya. (man)