KUTAI KARTANEGARA – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Turut menyambut kunjungan kerja Pangdam VI/ Mulawarman Mayjen TNI Teguh Pujo Rumekso didampingi Dandim 0906/Tgr Letkol Inf Charless Alling di Makodim 0906/Tgr, ditandai peninjauan stand pameran yang berisi berbagai sarana dan prasarana kesiapsiagaan dalam penanganan Covid-19 hingga inovasi dikembangkan Kodim 0906/Tgr, Senin (24/1/2022) siang.
Setelah meninjau stand pameran, dilanjutkan peninjauan pusat data teritorial yang berada di ruang makodim dan penyerahan cendera mata oleh Bupati Kukar Edi Damansyah.
“Sinergitas antara pemerintah, TNI/Polri selama ini berjalan baik, khususnya yang berkaitan dengan penanganan Covid-19,” kata Edi Damansyah.
Menurut Edi, kunker pangdam VI/Mulawarman ke Kukar merupakan bagian dari peningkatan motivasi pemerintah daerah untuk bekerja lebih baik demi kesejahteraan masyarakat Kukar.
“Jadi, berbicara tentang Dandim dan jajarannya, selain melaksanakan tugas dan pokoknya yakni membangun sinergitas dan membantu program pemerintah daerah terutama program yang menyentuh masyarakat, baik yang sudah ditetapkan melalui RPJMD, maupun program skala nasional,” ujarnya.
Di hadapan Pangdam VI/Mulawarman, Edi merasa bersyukur tugas-tugas tersebut telah berjaan dengan siergitas yang dibangun, secara khusus penanganan Covid-19 yang sampai saat ini terkendali baik.
“Alhamdulillah kondisi Covid-19 di Kukar cukup terkendali dengan baik. Capaian vaksinasi pada dosis I (pertama) mencapai 76,3 persen dan 58,4 persen dosis II (kedua) serta dosis ketiga baru mencapai 0,4 persen dari 548 ribu target vaksin dan terus berjalan,” sebut Edi.
Selain itu kodim 0906/Tgr juga telah menginisasi pengembangan sektor pertanian dalam upaya mendukung program ketahanan pangan skala nasional, khususnya di Kutai Kartanegara termasuk pembinaan dan dorongan bagi pelaku UMKM.
“Program ini berada di Desa Tanjung Batu Tenggarong Seberang merupakan role model yang nantinya dapat dikembangkan ditiap kecamatan. Tinggal bagaimana menggerakkannya saja termasuk sinergitas program pengentasan kemiskinan, sanitasi, bedah rumah hingga penanganan gizi, angka kematian ibu hamil dan melahirkan,” tegas Edi. (man)