Stan Ditjen Bimas Islam Kemenag Bagikan Gratis 4.000 Buku Keislaman

Bagikan 4.000 buku keislaman di Expo MTQN XXX. (Komparasinews.id)

SAMARINDA – Pengunjung terus memadati Expo Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) XXX di Samarinda. Untuk berburu buku gratis bertema keislaman.

“Stan kami menyediakan 4.000 eksemplar buku yang hampir habis dibagikan,” ungkap Kepala Sub Direktorat Kepustakaan Islam Kementerian Agama (Kemenag) Nur Rahmawati, Rabu (11/9/2024).

Dia menyampaikan, buku-buku yang disediakan banyak diminati pengunjung. Beberapa judul buku yang paling diminati antara lain 9 Jam Faham Bahasa Arab Al Qur’an, Ensiklopedia Seni Budaya Islam di Nusantara, hingga Moderasi Beragam Perspektif Bimas Islam. Dijelaskan, konsep pembagian buku gratis ini bertujuan meningkatkan literasi keislaman di masyarakat.

Baca Juga  Panorama Laut Biru Pantai Kaltim Park Jadi Alternatif Liburan Akhir Tahun

“Kami ingin membina dan mengembangkan literasi, khususnya di perpustakaan masjid. Buku-buku ini diadakan untuk mendukung pembinaan paham keagamaan dan pengembangan literasi di kalangan masyarakat,” ujarnya.

Selain membagikan buku, stan Ditjen Bimas Islam Kemenag itu juga memberikan cendramata untuk menarik peminat pengunjung.

“Kami juga mengadakan talk show tentang bedah buku 9 Jam Faham Bahasa Arab dipandu oleh penulisnya langsung yaitu Bapak Adib selaku Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag,” beber Nur Rahmawati.

Baca Juga  Bupati Kukar Instruksikan Program Penanggulangan Kemiskinan Tepat Sasaran

Expo MTQN XXX yang diselenggarakan di Convention Hall Sempaja, Samarinda, menampilkan lebih dari 200 peserta pameran dari berbagai daerah. Acara ini diharapkan dapat menjadi momentum bersejarah yang memperkuat syiar Islam dan membangun ukhuwah islamiah.

Terakhir, salah seorang pengunjung, Irfan mengaku senang telah mendapatkan buku tema keislaman secara gratis.

“Ini berkah buat saya. Buku-buku ini tentu bisa menambah wawasan serta menjadi referensi menambah keilmuan agama, terutama sejarah Islam yang ada di Nusantara,” tutup Irfan. (nta)