Diskominfo Kukar Evaluasi Smart City, OPD Diminta Susun Manajemen Risiko

Diskominfo Kukar Evaluasi Smart City, Setiap OPD Diminta Susun Manajemen Risiko
Suasana rapat evaluasi. (Istimewa)

KUTAI KARTANEGARA – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar rapat evaluasi Tahap I implementasi Smart City. Melibatkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Kukar, rapat digelar di ruang rapat lantai 3 Kantor Diskominfo selama dua hari mulai Senin (8/5/2023).

Kepala Diskominfo Kukar Dafip Haryanto menyampaikan, rapat tersebut merupakan tindak lanjut agenda Kementerian Kominfo RI. Yang bakal melakukan Evaluasi Tahap I Smart City di Surabaya pada Juni 2023.

Untuk itu Dafip meminta perwakilan OPD yang menghadiri rapat melakukan pengisian kuesioner. Dan menetapkan quick wins pada masing-masing pilar Smart City yang telah ditetapkan bersama. Dia menyampaikan quick wins pada setiap pilar Smart City Kukar dapat diambil dari pekan inovasi yang telah dilaksanakan.

Baca Juga  Bupati Edi Damansyah Komitmen Majukan Kualitas Pendidikan di Kukar

Setiap OPD juga diminta untuk menyusun manajemen risiko pada masing-masing quick wins dan segera mengisi kuesioner dalam periode 3 Mei hingga 5 Juni 2023. Dan selanjutnya dilaksanakan Evaluasi Smart City Tahap 1 mulai 12 hingga 14 Juni 2023 di Surabaya secara onsite dan online.

“Isian kuesioner terkait aktivitas dewan dan tim pelaksana Smart City, aktivitas forum Smart City, pengembangan infrastruktur, dan inovasi kolaborasi lintas OPD,” ujarnya.

Baca Juga  Tegas! Wali Kota Samarinda Minta Camat dan Lurah Tak Libatkan Keluarga dalam Probebaya

Diketahui, evaluasi implementasi program gerakan menuju kota cerdas (Smart City) tahun 2022 akan digelar di Surabaya pada 12 hingga 14 Mei 2023 akan melibatkan beberapa Kementerian. Seperti Kementerian Dalam Negeri, PUPR, PPN/Bappenas, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Koordinator Bidang Perekonomian, Keuangan, serta PAN dan RB. Evaluasi Tahap I di Surabaya akan dibarengi dengan seminar.

Smart City di Indonesia sendiri dibangun dengan enam pilar. Yakni pilar Smart Governance, Smart Branding, Smart Economy, Smart Living, Smart Society, dan Smart Environment. Di Pemerintah Pusat pelaksanaan Program Smart City diampu oleh Kementerian Kominfo RI sedangkan Di daerah oleh Diskominfo Provinsi dan Diskominfo Kabupaten/Kota. (zu)