Dinas PU Kukar Usulkan Pembangunan Jembatan Sebulu ke Pemerintah Pusat

Kepala Dinas PU Kukar Wisnu Wardhana. (Zulkar/Komparasi)

KUTAI KARTANEGARA – Pembangunan infrastruktur jembatan di Kecamatan Sebulu telah diusulkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) kepada pemerintah pusat.

Hal tersebut dikonfirmasi Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar Wisnu Wardhana. Yang mengatakan telah menentukan detail engineering design (DED) terkait pembangunan jembatan tersebut. Bahkan rencana anggaran biaya (RAB) juga sudah disiapkan. Namun penentuan titik posisi yang tepat belum ditentukan.

“Kalau titiknya belum ditetapkan, justru lokasi itu yang kita masih belum fix,” kata Wisnu.

Dijelaskan, jembatan tersebut dibangun dengan tipe melengkung menggunakan rangka baja, seperti halnya jembatan yang ada di Kecamatan Kota Bangun. “Jenisnya yang pasti standar,” bebernya.

Baca Juga  Kelurahan Maluhu Bakal Gelar Festival dan Safari Ramadan

Sementara itu Camat Sebulu Eddy Fachrudin menambahkan, perencanaan pembangunan jembatan di Sebulu ini masuk kategori proyek nasional. Karena pembangunan jembatan tersebut melibatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN). Diperkirakan anggaran yang akan dihabiskan senilai satu triliun lebih.

“Informasinya dibagi dua sumber dana, yaitu APBD dan APBN. Informasi pertamanya Rp 400 miliar lebih. Kemudian tahap kedua untuk bentangan jembatan Rp 800 miliar,” jelas Eddy.

Infrastruktur yang digadang-gadang menjadi ikon di Sebulu ini sudah lama dinantikan oleh masyarakat. Karena selama ini masyarakat hanya menggunakan kapal feri untuk masuk maupun keluar Sebulu. Kendaraan yang melintas melalui feri penyeberangan juga sudah semakin padat.

Baca Juga  Lantik Bunda PAUD Sebulu, Maslianawati Harap Mutu Pendidikan Anak Usia Dini Ditingkatkan

“Mungkin sehari tidak bisa dihitung kendaraan yang keluar masuk,” paparnya.

Jembatan tersebut juga dinilai akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi di Sebulu. Terlebih lagi jembatan itu juga menjadi alternatif tercepat untuk menuju ke Kabupaten Kutim dan diyakini akan ada banyak orang yang akan melintas di Kecamatan Sebulu.

“Efeknya ini sangat luar biasa kalau jembatan kita sudah jadi,” tuturnya.

Disebutkan Eddy, posisi yang pas untuk pembangunan jembatan tersebut adalah di Dusun Serbaya, yang sekarang ini menjadi pelabuhan feri penyeberangan di Kecamatan Sebulu. Dipilihnya lokasi tersebut karena letaknya dinilai lebih strategis dari pada daerah yang lain.

Baca Juga  Pemkot Samarinda Garap Alur Mahakam, Estimasi Sebulan Bisa Dapat Miliaran

“Informasinya sudah semua syarat-syarat yang perlu dilengkapi untuk pembangunannya dan sudah di badan anggaran,” pungkasnya. (zu)