LONDON – Gubernur Kaltim Isran Noor mengungkapkan kebanggaannya atas penetapan Sultan Aji Muhammad Idris menjadi Pahlawan Nasional oleh Presiden Jokowi. Penetepan Sultan Kutai Kartanegara sebagai Pahlawan Nasional menurutnya menandakan perjuangan rakyat Indonesia merata saat memperjuangkan, maupun mempertahankan kemerdekaan.
Diketahui, Presiden Joko Widodo menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada Sultan Aji Muhammad Idris. Setelah sebelumnya melalui beberapa tahapan kajian dan penelitian sehingga diterbitkan Keppres Nomor 109 TK/2021 tentang penganugerahan pahlawan nasional.
Gelar pahlawan nasional akan diserahkan Presiden Jokowi kepada Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura XXI, Sultan Adji Muhammad Arifin, sebagai ahli wahrisnya, Rabu (10/11/2021) besok di Istana Negara bertepatan Peringatan Hari Pahlawan.
Dari London, Inggris, Isran yang sudah mengabadikan Raja Kutai Kartanegara di beberapa tempat di antaranya di KAL Kudungga, RSU Kudungga dan Stadion Kudungga di Sangatta ini berharap penetapan Sultan Aji Muhammad Idris semakin menggelorakan semangat warga Kaltim untuk lebih mencintai NKRI.
“Pemberian gelar pahlawan nasional bagi Sultan Muhammad Idris merupakan pemicu bagi kita sebagai warga Kaltim, karena gelar yang diberikan Presiden itu merupakan kebanggaan warga Kaltim,” ujar Isran Noor.
Ke depan, lanjutnya, dia akan membuat sejumlah kebijakan terkait Sultan Muhammad Idris seperti mengabadikan namanya pada fasilitas umum apakah gedung, jalan. Selain itu, ia juga minta sejarah perjuangan Sultan Muhammad Idris digali dan dibuat buku agar menjadi bagian sejarah Indonesia.
“Sebagai penghormatan Pemprov dan Rakyat Kaltim, kedepan diprogramkan untuk penetapan fasilitas umum dengan nama Sultan Muhammad Idris serta menggali sejarah perjuangannya untuk dibuat buku sejarahnya,” tegasnya. (man)