Pemkab Kukar Pastikan Kota Bangun Darat dan Samboja Barat Terealisasi Tahun Ini

Pemkab Kukar Pastikan Kota Bangun Darat dan Samboja Barat Terealisasi Tahun Ini
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Ahmad Taufik Hidayat. (Zulkar/Komparasi)

KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) memastikan dua kecamatan baru yakni Kota Bangun Darat dan Samboja Barat terealisasi tahun 2022. Hal tersebut dikonfirmasi Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Kabupaten Kukar Ahmad Taufik Hidayat yang menyatakan urgensi tersebut untuk kepentingan pelayanan publik.

“Insyaallah kalau enggak ada halangan setelah pengesahan APBD Perubahan sudah bisa jalan,” kata Taufik saat wawancara Komparasinews.id, Selasa (19/4/2022).

Hal tersebut mengacu Revisi Peraturan Daerah Kutai Kartanegara Bernomor 8/2016 tentang Pemetaan Urusan Pemerintahan yang sudah diparipurnakan pada bulan Desember 2021 lalu. Regulasi ini membahas pembentukan struktur kepemerintahan dua kecamatan baru di Kukar yakni Kota Bangun Darat dan Samboja Barat.

Baca Juga  Dibuka Bupati, Job Fair 2023 Kukar Sediakan Ribuan Lowongan Kerja

“Kode wilayahnya kan sudah keluar oleh Kemendagri. Nah sementara untuk pelayanan publiknya dilakukan di induk kecamatan dahulu,” ujarnya.

Kepala BKPSDM Kukar, Rakhmadi. (Istimewa)

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kukar Rakhmadi menerangkan, pihaknya masih menunggu kepastian struktur organisasi untuk pengisian ASN yang akan menjabat.

“Artinya kalau memang sudah jadi lalu disampaikan ke kami. Nanti kan dibahas di Tim Penilai Kinerja (TPK), baru ke Bupati. Setelah itu pelantikan,” jelasnya.

Baca Juga  Bupati Edi Tegaskan Perangkat Kelurahan dan Desa Berperan Penting dalam Kemajuan Kukar

Dia membeberkan, kriteria yang kemungkinan mengisi struktural jabatan di dua kecamatan baru tersebut ialah ASN di wilayah sekitar. Bisa juga diambil yang berprestasi.

“Kami butuh yang profesional, karena mereka yang akan memimpin kecamatan baru harus mempunyai visi dan inovasi yang terukur,” pungkasnya. (zu)