KUTAI KARTANEGARA – Pelaksana Tugas Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setkab Kukar Wiyono, didampingi Kadis Pertanian dan Perikanan Kukar Sutikno menghadiri presentasi perencanaan Detail Engineering Design ( DED ) Food Station, eks RPU Kukar, di Rumah Makan Tepian Pandan oleh PT Eksakta Profitama, Rabu (15/12/2021).
Menurut Firly Firdauzy, CEO PT Indoditas Duta Raya, latar belakang food station Kukar karena Kecamatan Tenggarong Seberang merupakan wilayah penghasil batu bara dan juga sebagai lumbung padi di Kutai Kartanegara. Sebagai sentra penghasil beras Tenggarong Seberang didukung dengan beroperasinya RPU Rice Processing Unit Kukar, yakni pusat penggilingan padi skala akbar yang mampu menghasilkan 5 ton beras per jam dalam wujud kemasan dan dipublikasikan dengan merk Gerbang Dayaku, namun karena alih fungsi lahan pertanian menjadikan produksi beras Tenggarong Seberang menurun dari tahun ke tahun dan RPU menjadi tidak terlalu optimal.
Keseriusan Pemkab Kukar memberikan perhatian kepada para petani yang ada di Kukar untuk sejahtera. Keberadaan RPU sebagai penggilingan padi akan memberikan dampak terhadap para petani. Nantinya RPU juga bukan hanya untuk penggilingan padi saja, melainkan hasil – hasil produksi lainnya, seperti jagung dan sayur mayur yang akan ditampung serta diolah secara profesional dengan konsep bisnis hingga pemasarannya.
Untuk itu perlu dibangun sarana penanganan yang terstruktur dengan tujuan untuk meningkatkan dan pengoptimalan pemanfaatan sarana yang ada sehingga selain meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani juga untuk meningkatkan peran sektor pertanian terhadap perekonomian nasional. Ke depan pihaknya akan mengubah atau mengoptimalkan RPU Kukar di Jalan Pahlawan, Desa Manunggal Jaya Kecamatan Tenggarong Seberang.
Sementara itu, Plt Asisten II Setkab Kukar Wiyono menyambut baik rencana pembangunan Food Station, Pemkab Kukar bersama dinas instansi terkait akan segera menindak lanjuti kerja sama ini.
“Semuanya demi kesejahteraan masyarakat Kutai Kartanegara, khususnya meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian para petani Kukar,” jelas Wiyono. (man)