
SAMARINDA – Sekretaris Komisi III DPRD Samarinda Mohammad Novan Syahronny Pasie mengatakan pemkot harus menyediakan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang baru.
Namun TPA tersebut harus dibuat secara terpisah berdasarkan jenis sampah. Ini sebagai solusi untuk mengurangi volume sampah yang ada di Samarinda.
“Nah, ini yang maksud kami sistem pengeloaannya harus dipersiapkan. Seperti namanya B3 (Bahan berbahaya beracun, Red.) harus sendiri, sampah organik dan nonorganik juga dibuat tersendiri,” kata Novan, Senin (6/3/2023).
Menurutnya, pengelolaan limbah sampah seperti ini cukup efektif. Terutama bagi petugas kebersihan saat mengangkut sampah dari TPS ke TPA.
Novan menambahkan, sampah akan selalu muncul setiap hari. Jika tidak ada pergerakan atau antisipasi untuk mengurangi volume sampah tersebut.
“Karena bukan apa, sampah itu sendiri suka tidak suka akan menjadi permasalahan apabila tidak diantisipasi. Sebab produksinya tidak akan berhenti selagi ada penggunaan,” pungkasnya. (nta)