SAMARINDA – Keberadaan anak jalanan (anjal) serta gelandangan dan pengemis (gepeng) masih marak di Kota Samarinda. Sementara penanganannya dinilai masih lemah yang membuat intensitas keberadaannya belum menurun.
Permasalahan tersebut mendapatkan tanggapan serius dari Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Sani Bin Husein. Dia mengatakan, masalah sosial tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor.
“Tentu faktor ekonomi yang menjadi pemicu utama. Serta lapangan pekerjaan yang membuat anjal makin marak,” kata Sani.
Dia juga meminta Pemkot Samarinda memaksimalkan penertiban hingga penindakan. Peran Dinas Sosial (Dinsos) Samarinda sebagai leading sector masih lemah dan minim pendampingan.
“Pihak Satpol PP dan Dinas Sosial sering melakukan operasi sebelumnya, namun akhir-akhir ini sudah tidak pernah terlihat lagi, ” ujarnya.
Selain itu, Pemkot Samarinda juga harus mengetahui akar permasalahan mengapa Anjal dan Gepeng tidak pernah usai dan tidak tuntas, sehingga terus bermunculan.
“Perlu ditelusuri apakah ada aktor komunitas yang menggerakan, atau masalah ini murni dari masalah ekonomi keluarga dan kemiskinan,” tuturnya. (nta)