
SAMARINDA – Hingga pertengahan 2023, masyarakat Samarinda, masih ada yang kesulitan mendapatkan cakupan air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Saat ini terjadi di sebagian wilayah Kecamatan Samarinda Utara dan Sungai Kunjang. Masyarakat harus secara bergiliran mendapat air dan ada yang tidak kebagian pemasangan sambungan air bersih dari PDAM.
Melihat kondisi tersebut Anggota Komisi I DPRD Samarinda Joni Sinatra Ginting angkat suara. Dia membenarkan kondisi masyarakat Jalan Bayur, Kecamatan Samarinda Utara masih belum teraliri air bersih dari PDAM.
“Masyarakat di Dapil (daerah pilihan) saya itu di Jalan Bayur mereka sangat merindukan yang namanya air bersih, karena sudah berpuluh-puluh tahun belum merasakan air dari PDAM,” ucapnya.
Menyadari akan kebutuhan air bersih yang belum mengaliri masyarakat di dapilnya, Ginting bersama ketua RT mengambil tindakan berupa melakukan pendataan di masyarakat Jalan Bayur yang ingin memasang aliran PDAM.
“Kemarin sudah saya minta RT untuk mendata siapa-siapa masyarakat yang ingin pasang PDAM, karena kalau atau dua orang saja itu agak sulit,” jelasnya.
Politisi Demokrat ini juga akan meminta kepada pihak PDAM agar segera menindaklanjuti apa yang sudah dikeluhkan masyarakat dengan data-data yang sudah disiapkan oleh masyarakat.
“Saya juga akan dikomunikasikan kepada PDAM agar masyarakat bayur dapat dengan cepat merasa air bersih,” tutupnya. (zu)