KUTAI KARTANEGARA – Kepemimpinan DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) kini telah terbentuk, dengan Junaidi ditunjuk sebagai Ketua. Dia secara resmi dilantik, Rabu (23/10/2023) bersama tiga Wakil Ketua lainnya, yakni Abdul Rasid, Junadi dan Aini Faridah.
Terpilihnya Junaidi ini berdasarkan Surat Pengesahan dan Penetapan Pimpinan DPRD Kukar dari DPP PDI Perjuangan dengan nomor 6977/IN/DPP/X/2024, yang ditandatangani oleh Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, dan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.
Di dunia politik, pria kelahiran 1983 di Muara Siram, Kecamatan Bongan, Kutai Barat (Kubar) ini bukanlah orang baru. Sejak mahasiswa dia sudah memulainya dengan bergabung organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Junaidi juga pernah terpilih sebagai Ketua KNPI Kukar selama dua kali. Di sini, dia lebih mengeksplor interaksi dengan berbagai elemen masyarakat khususnya pemuda.
Di berbagai organisasi sosial-politik Kukar, Junaidi selalu menampilkan diri sebagai sosok yang berdedikasi. Baginya, politik bukan sekadar alat kekuasaan, melainkan sarana untuk membawa perubahan positif bagi masyarakat.
Junaidi menegaskan bahwa keberadaan eksekutif yang juga berasal dari PDI Perjuangan akan menjadi kekuatan penting bagi kemajuan Kukar. Dengan dukungan 16 anggota Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Kukar, Junaidi yakin dapat memperkuat sinergi antara legislatif dan eksekutif.
“Ini sejarah baru bagi PDI-Perjuangan, karena baru ini kita mendapatkan posisi ketua DPRD. Tentu semangat ini harus kita jaga terutama mendukung keberlangsungan pemerintahan yang dipimpin oleh Edi-Rendi dalam mewujudkan program-program yang pro-rakyat,” ucapnya.
Junaidi juga menekankan bahwa DPRD dan Pemkab Kukar akan berjuang bersama untuk kepentingan rakyat. (adv/zu)