Program Kukar Siap Kerja Butuh Keterlibatan Banyak Pihak

Program Kukar Siap Kerja Butuh Keterlibatan Banyak Pihak
Kepala Distransnaker Kutai Kartanegara Akhmad Hardi Dwi Putra. (Dok/Komparasi)

KUTAI KARTANEGARA – Upaya untuk menekan angka pengangguran di Kutai Kartenagara (Kukar) terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab). Dalam program Kukar Siap Kerja yang dinaungi oleh Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker).

Kepala Distransnaker Kutai Kartanegara Akhmad Hardi Dwi Putra mengatakan, pekerjaan rumah ini sangat membutuhkan kerja sama semua pihak untuk terlibat. Termasuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD), aparatur kecamatan desa dan peran aktif dunia kerja dan masyarakat.

“Contoh kecil, kalau Distransnaker tidak punya anggaran maka bisa dilakukan desa menggunakan dana desa, jadikan tanggungjawab bukan hanya Distransnaker, pemerintah desa pun bisa,” ujarnya.

Baca Juga  Bupati Kukar Edi Damansyah Resmikan Pusban CSR Desa Tanah Datar

Hardi menjelaskan, dengan keterlibatan semua pihak maka tujuan utama pengentasan kemiskinan yang menjadi prioritas Bupati Edi Damansyah dan Wabup Rendi Solihin bisa terwujud.

“Ya semua pihak bertanggung jawab dan muaranya pasti nanti sesuai dengan programnya Bupati yakni pengentasan kemiskinan. Kalau dari kami sendiri telah bekerja sama dengan LPK (Lembaga Pelatihan Kerja) yang berkompeten dan LPK inilah yang menyalurkan para masyarakat Kukar yang siap kerja ini untuk masuk bekerja di perusahaan,” ungkapnya.

Dirinya pun mendukung program pelatihan kerja yang dilakukan secara mandiri oleh perusahaan. Seperti contoh yang telah dilakukan sebuah perusahaan beberapa waktu lalu.

Baca Juga  Punya Potensi Besar dan Beragam, Rumah Cokelat Lung Anai Jadi Simbol Penting Daerah

“Kalau perusahaan itu program yang lain, mereka mengadakan pelatihan operator dan segala macamnya. Itu program mereka sendiri, kami dari dinas teknis pasti mendukung. Dua kegiatan (dari Distransnaker dan perusahaan) sama-sama berperan dalam program Kukar siap kerja,” sebut Hardi.

Peran aktif masyarakat dalam upaya bersama mengurangi angka pengganguran di wilayah dan lingkungannya masing-masing sangat diharapkan. Masyarakat diminta sering mencari informasi terkait peluang dan lowongan kerja.

“Sekali lagi kami tegaskan bukan Distransnaker saja tapi banyak pihak yang berperan untuk mengentaskan kemiskinan namun memang lokomotifnya ada di kami, untuk masyarakat ya proaktiflah mencari informasi tentang peluang kerja,” pungkasnya. (zu)