SAMARINDA – Wakil Ketua DPRD Samarinda Subandi memberikan respon positif atas wacana Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Dinas Pekerjaan Umum Ruang dan Pertanahan (PUPR dan Pertanahan) Samarinda. Yang akan membangun taman di bantaran Sungai Karang Mumus (SKM) Jalan Tarmidi hingga Jembatan Jalan Lumba-lumba.
“Yang penting itu ditata dengan rapi, kebersihannya diperhatikan, kemudian tidak menghilangkan fungsi sebagai ruang terbuka hijau,” papar Subandi, Selasa (22/2/2022).
Diketahui, konsep rencana pembangunan taman tersebut akan dibuatkan seperti jalan inspeksi bagi pengunjung serta ketersediaan ruang lapak jualan untuk Pedagang Kaki Lima (PKL).
“Ya dampaknya nanti ada sektor parkir dapat, adanya perputaran ekonomi masyarakat, olehnya itu saya mendukung,” jelasnya.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menekankan agar pembangunan taman tersebut tidak menghilangkan konsep terbuka hijau. Serta pelaku UMKM nantinya dituntut menjaga kebersihan kawasan SKM.
“Harus ada pengawasan dan itu harus dipantau. Saya sarankan itu harus disanksi bila UMKM membuang sampah sembarangan,” tegas Subandi.
Mengenai anggaran, baik menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Samarinda ataupun melalui pihak ketiga, pihaknya akan mendorong. Selama itu dapat memberikan manfaat kepada masyarakat juga Pemkot Samarinda.
“Kalau itu menggunakan APBD kami akan dorong. Tetapi kalau memang ada pihak ketiga ya lebih bagus lagi agar Pemkot bisa fokus dengan yang lain, ” katanya.
Diketahui, Sungai Karang Mumus yang merupakan sungai drainase utama Samarinda dan bermuara di Sungai Mahakam kapasitasnya sudah berkurang. Sehingga saat musim hujan sering terjadi banjir dan telah usai dinormalisasi beberapa waktu lalu.
“Yang penting tidak menghilangkan fungsi dan kesan hijaunya serta tidak menggunakan bangunan permanen,” tutup Subandi. (nta)